Tips Agar Kegiatan Belajar di Rumah Bisa Menyenangkan dan Tak Membosankan Bagi Anak

Rocket News - Selama wabah Virus Corona COVID-19 yang melanda Indonesia, Pemerintah telah menganjurkan kepada seluruh masyarakat di Tanah Air untuk tetap berada di rumah selama beberapa pekan ke depan.

Kegiatan belajar-mengajar dan bekerja pun dialihkan ke rumah untuk sementara waktu, guna mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan, Cina, tersebut. Namun, memasuki pekan kedua kegiatan belajar dari rumah secara terus menerus mungkin sudah sangat membuat buah hati tercinta merasa jenuh dan bosan.

Lalu bagaimana cara membuat kegiatan Belajar Di Rumah bisa menyenangkan bagi Anak dan membuatnya tidak bosan? Psikolog dari Universitas Indonesia, Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi. memberikan jawabannya dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung BNPB, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Satu yang paling penting adalah (belajar) beserta orangtua. Kreativitas orang tua harus dilihat dan ditingkatkan pada saat-saat seperti ini. Karena itu orangtua dituntut untuk membuat Anak tidak merasa bosan di rumah," buka Dr. Rose.

Dalam proses Belajar Di Rumah, buat suasana yang nyaman. Dr. Rose mengatakan kalau tidak perlu si kecil selalu belajar sambil terus duduk manis di meja makan, kegiatan belajar bisa dilakukan di ruang tengah ataupun kebun yang ada di rumah.

Selain itu Dr. Rose juga mengimbau kepada para orangtua untuk menggunakan cara belajar yang menyenangkan dan tidak perlu marah ataupun bersikap keras.

Meskipun kondisi saat ini terasa mengkhawatirkan, namun ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk melakukan hubungan yang dekat antara Anak dan orang tua.

"Cara yang paling efisien dan efektif adalah membuat suatu kegiatan bersama dengan ayah, ibu dengan adik atau kakaknya. Hal itu akan membuat dia tidak merasa menjadi seperti tawanan di rumah, tapi apa yang kita lakukan adalah membuat mereka senang tapi juga ada impact nya. Jadi ada sesuatu yang mereka pelajari," tambahnya.

Lebih lanjut, bantu pula Anak untuk memahami materi yang dipelajari. Jelaskan dengan baik kepada Anak tentang apa yang diharapkan oleh guru, sehingga orangtua juga tahu apa yang diharapkan oleh guru.

Jika tidak mengerti, Dr. Rose mengatakan untuk tidak sungkan-sungkan menghubungi pihak sekolah atau guru melalui telfon, agar orangtua tahu yang diharapkan guru itu seperti apa, sehingga pembelajaran yang diarahkan pada Anak menjadi tidak keliru.

"Belajar itu lebih fleksibel di rumah tetapi bukan berarti tidak belajar. Kita harus mendisiplinkan Anak tentang hal ini, tapi mohon bantuan orang tua bahwa orang tuanya pun harus disiplin. Jangan Anak diminta disiplin ikuti aturan, tapi orang tua tidak melakukan hal tersebut," tutup Dr. Rose.


Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polda Metro Jaya Kembali Menangkap Satu Pelaku dari Pembobolan Rekening

Nasabah Perlukan Layanan Perbankan, Pihak BNI Maksimalkan Agar Nasabah Tak Keluar Rumah

Karena Adanya Wabah Corona, Nasabah BNI Tak Perlu ke Luar Rumah. Ada Cara Lain